Selasa, 04 Januari 2011

Asuhan Keperawatan Makrosomia

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN MAKROSOMIA
(BAYI DENGAN IBU DM)


A. PENGERTIAN
Bayi yang berat badannya pada saat lahir lebih dari 4.000 gram

B. ETIOLOGI
Ibu penderita diabetes (bayi beesiko untuk terjadi hipoglikemia)
Multipara
Ibu dengan predisposisi genetik untuk bayi dengan berat badan berlebihan


C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Berat badan lebih dari 4000 gram pada saat lahir
Wajah menggembung, pletoris (wajah tomat)
Besar untuk usia gestasi
Riwayat intrauterus dari ibu diabetes dan polihidramnion

Pemeriksaan Diagnostik :
Pemantauan glukosa darah, kimia darah, analisa gas darah
Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht)

D. KOMPLIKASI
Hipoglikemia (kedutan, gugup, tremor, sianosis, letargi, timpang, frekuensi pernafasan tak teratur, apnea, lemah, menangis nada tinggi, kesulitan makan, mata berputar, hipertermia)
Hipokalsemia : kalsium serum

E. PENATALAKSANAAN MEDIS
Pemantauan glukosa darah
(Pada saat datang atau umur 3 jam, kemudian tiap 6 jam sampai 24 jam atau bila kadar glukosa  45 gr% dua kali berturut-turut.
Pemantauan elektrolit
Pemberian glukosa parenteral sesuai indikasi
Bolus glukosa parenteral sesuai indikasi
Hidrokortison 5 mg/kg/hari IM dalam dua dosis bila pemberian glukosa parenteral tidak efektif

F. ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan

1.

Cedera berhubungan dengan trauma kelahiran sekunder terhadap makrosomia


Resiko cedera berhubungan dengan perubahan glukosa darah, cairan dan elektrolit


Cedera teridentifikasi dan teratasi

Kriteria :
Bayi tidak mengalami cedera yang tak teridentifikasi /tak teratasi atau gejala sisa neurologis

Tidak terjadi cedera

Kriteria :
Bayi mampu mempertahan-kan cairan dan elektrolit dalam rentang normal
Bayi mampu mencapai dan mempertahan-kan kadar glukosa darah normal
Laporkan gejala-gejala cedera kelahiran pada dokter
Dokumentasikan tujuan pengkajian pada catatan perawatan dan perbaiki pada setiap pergantian shift
Ubah posisi dari satu sisi ke sisi lain setiap 2 jam
Implementasikan dan pertahankan bebat, popok khusus, dll sesuai pesanan


Lakukan pemantauan glukosa darah heelstik, setiap 1 jam 3 kali, laporkan nilai-nilai di bawah
45 mg% dan lakukan tes glukosa
serum segera sesuai pesanan
Observasi terhadap tanda dan gejala distres pernafasan
Pantau kadar elektrolit dan Ht sesuai pesanan
Lakukan pemberian makanan pada 2 sampai 3 jam usia dengan formula atau air dextrose 5 % sampai 10 % sesuai pesanan, ikuti jadual pemberian makan

No
Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan



Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan bayi dengan ibu diabetes


Pengetahuan orang tua meningkat

Kriteria:
Orang tua dan orang terdekat mampu mengungkapkan gejala hipoglikemia pada bayi
Orang tua/orang terdekat mampu memenuhi kebutuhan khusus bayi Kaji perubahan tingkat kesadaran setiap 4 jam
Kaji tanda vital setiap 4 jam
Observasi terhadap gejala perdarahan intrakranial dan kejang
Pertahankan pemberian glukosa parenteral sesuai pesanan
Kolaborasi pemberian hidrokortison bila pemberian glukosa tidak efektif
Berikan suhu lingkungan normal
Pertahankan suhu pada 36,5 ˚C
Berikan suplemen elektrolit sesuai pesanan


Diskusikan dengan orang tua tentang tanda dan gejala hipoglikemia untuk dilaporkan kepada perawat atau dokter
Tekankan pentingnya pemberian makan teratur
Tekankan pentingnya perawatan prenatal dini dan baik untuk kehamilan selanjutnya
Ajarkan pemberian obat-obatan bila diindikasikan termasuk nama, tujuan, dosis, waktu pemberian, dan efek samping

Photobucket